GAZA, KOMPAS.TV - Krisis kemanusiaan dan kelaparan memperburuk situasi di Gaza, Palestina. Kematian akibat malanutrisi terus terjadi. Saat keran bantuan dibuka, bahan makanan mulai berjatuhan dari langit Gaza. <br /> <br />Sejumlah pasukan militer Uni Emirat Arab, Yordania, Perancis, dan berbagai negara melepaskan bantuan dari pesawat. <br /> <br />Selain itu, bantuan masuk melalui darat. Truk-truk yang mengangkut bahan makanan diserbu warga Gaza. <br /> <br />Warga Gaza bertaruh nyawa untuk mendapatkan makanan dari truk bantuan. <br /> <br />Pemerintah Indonesia juga tidak berhenti mendorong dan menyuarakan kemerdekaan bagi warga Gaza Palestina. Menlu RI, Sugiono, mengatakan akan mengirim 10 ribu ton beras ke Gaza. <br /> <br />Desakan internasional untuk menyetop genosida dan kelaparan akut akibat penutupan jalur bantuan oleh militer Israel terus disuarakan. Sejumlah negara siap mengakui Negara Palestina di sidang Majelis Umum PBB pada bulan September mendatang. <br /> <br />Baca Juga Ratusan Eks Pejabat Israel Surati Trump untuk Tekan Israel Segera Akhiri Perang di Gaza di https://www.kompas.tv/internasional/609486/ratusan-eks-pejabat-israel-surati-trump-untuk-tekan-israel-segera-akhiri-perang-di-gaza <br /> <br />#gaza #palestina #israel #bantuangaza <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/internasional/609500/full-pakar-hi-teuku-rezasyah-baca-kondisi-buruk-tragedi-kemanusiaan-di-gaza-kompas-petang